Rabu, 11 Oktober 2017

Mengenalkan Aneka Profesi Melalui Kelas Inpirasi

Tanggal 30 September 2017 kemarin hati saya dag dig dug tak karuan. Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena hari itu saya akan jadi guru sementara. Ceritanya nih saya mau jadi relawan pengajar di Kelas Inspirasi Semarang (KIS). Saya dan beberapa teman dengan aneka latar profesi akan mengenalkan profesinya kepada murid-murid di SDN Mluweh 2, Penggaron, Kabupaten Semarang. Mau tahu apa saja profesi para relawan pengajar? Kali ini ada 2 orang yang berprofesi sebagai PNS, ada yang jadi wiraswasta, Wedding Organizer (WO), pegawai KPU, analis kesehatan dan Manajer SDM di sebuah penerbitan atau koran.

Selasa, 17 November 2015

Lika-Liku Ikut Fun Blogging 7



  1. Nyaris  ketinggalan “gerbong”
Awalnya saya tak menyangka bisa mengikuti acara Fun Blogging 7 ini. Karena acara ini sangat unik. Entah disengaja atau tidak, Fun Blogging 7 ini diadakan pada tanggal 7 November dan dipandu oleh emak-emak kece. Saat dishare oleh Mbak Haya di facebook dan melihat jam acaranya, dari jam 09.00-16.00,  awalnya saya tak berminat. Maklum, untuk emak-emak kerja kantoran yang jam dinesnya dari jam 7.30-17.00 hari Sabtu adalah waktu yang sangat berharga untuk keluarga. Apalagi sekarang suami sudah berdinas di Semarang, dan pulang seminggu sekali, maka hari Sabtu menjadi semakin berarti untuk  saya.
Tapi kecuekan saya terhadap acara ini mendadak sirna, ketika pada suatu obrolan di grup BBM, Mbak Arin Murtiyarini dan Mbak Nunung cerita, kalau acara di Fun Blogging itu bagus banget. Jangan disia-siakan. Mbak Lubena pun mengatakan hal yang sama. Tapi saya langsung bilang kalau acaranya sudah berlangsung.
Ketika saya ngobrol di  facebook dengan Mbak Hidayatul dan cerita  kalau acara Fun Blogging itu bagus tapi sudah berlangsung, eeh.. ujug-ujug dia ngasih berita yang mengejutkan.
    “Acaranya kan baru tanggal 7 besok, Mbak. Belum terjadi !”
Lhoo..lhoo.. kenapa saya jadi amnesia begini ya ? Langsung saja saya kepoin facebook Mbak Haya, dan betul saja kalau acaranya ternyata memang  tanggal 7 November. Perbincangan saya dengan Mbak Hidayatul terjadi pada akhir bulan Oktober 2015 kemarin.
Tapi yang jadi pertanyaan saya, apakah panitia masih menerima pendaftaran ? Kan acaranya mau seminggu lagi diadakan, apalagi peminatnya sangat banyak !
Di tengah rasa kebingungan saya, pucuk dicinta ulam pun tiba, ujug-ujug saja Mbak Haya ngeshare lagi pengumuman acara yang karena banyak peminatnya, rencananya acara akan diadakan selama 2 hari.

Di postingan tersebut, iseng-iseng saya tanya, apakah masih nerima pendaftaran ?
    “ Masih ada kesempatan 1 pendaftar lagi, Mbak “ jawaban Mbak Haya, melegakan perasaan saya.
Setelah  mengirim email dan membayar biaya pendaftaran, resmi sudah saya terdaftar sebagai calon peserta.
  1. Antara kereta atau bus kota
Setelah positif terdaftar, saya langsung menghubungi Mbak Widya Ross untuk menanyakan transportasi  apa yang akan digunakan ketika akan ke Surabaya nanti.  Mbak  Widya adalah peserta yang dari Malang juga, sama seperti saya. Awalnya Mbak Widya ngajak untuk naik kereta api saja. Bebas macet dan murah, begitu alasannya. Tapi setelah tahu bahwa kereta pagi berangkatnya jam 4.20, kami pun mengurungkan niat. Diambil keputusan, kami akan berangkat naik bus jam 5.30 dari terminal Arjosari. Lalu pulangnya dari Surabaya ? Rencananya kami akan naik kereta api.
Tetapi setelah saya cek di stasiun Malang Kota baru, sepertinya kami agak susah kalau pulangnya ingin naik kereta api. Tahu apa sebabnya ? Karena ternyata untuk tiket kereta api jarak dekat itu baru bisa dipesan 3 jam sebelum kereta berangkat. Tentu saja hal ini menyulitkan  kami.
Akhirnya kami memutuskan untuk berangkat atau pulang ke Surabaya menggunakan bus kota saja. Sebagai antisipasi kalau macet, kami  berencana menggunakan jasa ojek yang sedang ngetren saat ini. Di luar dugaan, pas berangkat jalanaan lancar. Saat tiba di Surabaya kami masih mempunyai cukup waktu dan bisa naik bus kota menuju ke lokasi acara Fun Blogging di Gedung Intiland. Rencana mau naik Gojek pun terpaksa dibatalkan.
  1. Kok lesehan ?
Di depan Gedung Intiland  kami ketemu dengan embak-embak cakep dari Sidoarjo. Ada Mbak Vanda, Tatit dan Mbak satu lagi, yang belum saya kenal. Setelah ber say hello dan cipika- cipiki, kami pun memasuki tempat acara. Setelah sampai di lokasi, baru lah kami tahu bahwa lokasi acara ternyata merupakan kantor pusat Qwords.com. Di sana kami disambut oleh embak-embak kece, para pemateri.
Selain disponsori oleh Qwords.com, acara nan apik juga disponsori oleh Mobil123.com serta Smartfren.
Kalau di banyak acara  biasanya para pemateri datang belakangan atau mendekati acara dimulai, yang ini berbeda. Para embak kece ini memang lain dari yang lain. Memberikan servis  dan sambutan terbaiknya untuk para calon peserta Fun Blogging. Sipp dahhh
“Kok lesehan ?”,  kalimat pertama yang terucap dari bibir peserta tertua di acara ini, yaitu Pakdhe Cholik. Tapi ternyata semua peserta mengeluarkan pertanyaan  yang senada. Jujur, sebelum ikut acara ini, saya sudah membaca blog Mbak Haya saat memandu acara di  Fun Blogging sebelumnya. Di Fun Blogging 3 (kalau tidak salah) suasana kelasnya mirip dengan ruang kuliah. Iiihh...kan keren ya, kalau kami seperti anak kuliahan ? *abaikan ijazah S1 dan S2 yang sudah saya punya

Tapi, akhirnya ada bisikan dari dasar hati : lebih penting mana : kursinya atau materinya yang dipandu emak-emak kece nan cakep ?
Tentu saja saya milih jawaban yang kedua doong.. *Horee... sambil tepuk tangan
Karena ternyata tempat duduk lesehan itu banyak kelebihannya kok. Untuk yang bertubuh subur seperti saya (ngaku), saya bisa langsung duduk selonjoran. Sambil makan pisang Cavendish pemberian Mbak Widya, kacang atom dari Mbak Vanda, dan sesekali diiringi gebukan tangan mantep dari Pakdhe. Tuuh, gimana kurang sedapnya coba ?
  1. Terpana, tertampar dan terpana lagi
    Saat mengikuti acara inti Fun Blogging ini, saya langsung terpana. Betapa ilmu itu ternyata banyak, pun cara mendapatkannya. Saat acara Fun Blogging itu saya serasa sekolah lagi. Tentang EYD, diksi, pentingnya content saat ngeblog yang dibawakan secara apik oleh Mbak Haya Aliya Zaki, si Mpok cantik yang mirip Inneke Kosherawati ini.
Mbak Haya in action
mejeng bareng


Dan semakin tertampar serta tambah ngowoh
lah saya ini saat mendengar materi dari Mbak Shinta, si ibu yang awet muda  nan  cantik ini.

Kira-kira Mbak ini umurnya beraapa ya ?
 Sungguh, saya tuh sebenarnya nggak mudheng arti Klout, page rank dan bahasa-bahasa IT  lainnya itu. Tapi saat  mendengar materi Mbak Mbak Shinta itu saya langsung berjanji akan belajar lebih giat lagi untuk mengetahui istilah-istilah tersebut. *siap-siap cari blogger yang mau dirusuhin ah..

Dan hati ini tambah terpana serta mata jadi ijo ketika dibeberin pundi-pundi rupiah yang didapat dari ngeblog yang disampaikan oleh Mbak Ani Berta. Satu pesan yang nancep dari Mbak Ani : jalin jejaring, sapa semua orang di media sosial jangan ketika ada perlu saja. Karena jejaring atau pertemanan itu akan memperlancar rezeki serta informasi-informasi apa pun.

Mbak Ani, dari hobi menjadi profesi


Secara keseluruhan, saya senang dengan acara ini. Pematerinya sangat  ahli di bidangnya, snack dan makan siangnya okee (poin penting ini
. Ha ha ha ha ha) dan semua peserta di acara ini sangat grapyak, semanak tur grayak. Eh yang terakhir nggak dhing, grayak untuk foto alias sangat narsis, maksud saya. *takut dilempar sandal seluruh peserta
  1. Sayonara
Semula  saya kira acara ini akan berakhir pada pukul 16.00. Tapi karena acaranya sangat menarik dan hobi narsis para peserta dan pemateri tak kunjung habisnya, dengan sangat menyesal acara pun harus segera diakhiri  pada pukul 17.00. Dengan  disertai copotnya tali sandal saya, saya dan Mbak Widya pun akhirnya juga harus meninggalkan tempat acara untuk kembali ke dunia nyata, ke kota Malang tercinta.
Banyak ilmu pengetahuan dan kenangan yang didapat, terutama goodie bag dan hadiah sebagai penanya terbaik menjelang  penutupan acara.  Hi hi hi hi
Jujur, sebetulnya waktu bertanya itu agak saya paksakan, karena muncul pertanyaan dalam hati : masak sih peserta dari Malang nggak ada yang dapat hadiah dari acara fun blogging ini ? Kalau Mbak Widya nggak dapat, ya paling tidak saya lah. Dan ternyata uneg-uneg dalam hati saya  ini didengar oleh Mbak Widya, karena dia lah yang ngotot ke Mbak-Mbak pemateri agar saya mendapatkan hadiah sebagai penanya terbaik. Untungnya usulan Mbak Widya diterima, hingga kini, setiap pagi saya bisa menikmati secangkir teh manis di dalam mug hadiah dari Fun Blogging 7. Aiih  syedap 











Senin, 19 Oktober 2015

Lindungi Eksplorasi Si Kecil, dengan Nutrisi & Stimulasi Tepat










Sabtu kemarin, tanggal 3 Oktober 2015 di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga *ciyaa..kibasin poni, saya sempatkan waktu untuk datang ke acara seminar DANCOW Parenting Center. Saya ajak Rara dan si mbak (yang momong Rara) juga. Meski datang agak telat, berbekal tiket gratisan sebagai blogger, akhirnya saya dan rombongan dapat tempat duduk di bagian kanan ruangan.

Saat para bunda asyik menimba ilmu dari ahlinya langsung, di sebelah ruangan acara juga disediakan arena permainan untuk si kecil lhoo.. Ada mobil-mobilan yang terbuat dari parasut, menyusun balok, main bola dan permainan lainnya. Kalau Rara sih, meski dia cewek, dia malah senangnya main bola. Mungkin karena jumlah bolanya banyak dan tak banyak saingannya yaa… he he he he






Acara seminar dimulai pukul 8 pagi lebih sedikit, oleh moderator yang cantik dan cool, Mbak Shahnaz Haque.




Pemateri pertama atau pengantar disampaikan secara singkat oleh Mbak Ratih Ibrahim, S.Psi. Disebutkan oleh Mbak Ratih, bahwa keputuhan mendasar seorang anak adalah :
1.    Nutrisi yang cukup
2.    Stimulasi yang tepat
3.    Ikatan emosional anak dengan pengasuhnya (attachment)




Kita simak bareng-bareng yuuukk..

1.   
NUTRISI YANG CUKUP
Untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, menurut Dr Saptawati Bardosono, MSc yang biasa  disapa Bu Tati, di masing-masing usia anak itu berbeda. Hingga bayi berusia 6 bulan, dia cukup mendapatkan nutrisi  eksklusif dari ASI saja.  Kandungan ASI senantiasa menyesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada usia 6 bulan ke atas, bayi mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MP-ASI) di mana pemilihan bahan makanan dapat dilakukan sesuai dengan usia dan kemampuan pencernaan anak, dengan porsi yang disarankan dan jadwal yang ditentukan.

Menurut Bu Tati, dampak dari kekurangan atau kelebihan gizi adalah terganggunya tumbuh kembang anak. Beriut adalah tips praktis yang bisa dipraktekkan di rumah :

a.    Monitor ukuran antropometrik anak untuk untuk menentukan kecukupan gizi anak
b.    ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
c.    MP-ASI kaya energi dan lengkap gizi mulai usia 6 bulan sambil tetap memberi ASI sampai umur 24 bulan
d.    Pastikan anak memperoleh kecukupan asupan gizi mikro(vitamin A, zat besi dan seng) melalui makanan dan/atau suplementasi
e.    Upayakan kecukupan asupan asam emak esensial, probiotik dan prebiotik untuk mendukung tumbuh kembang anak dan pencegahan penyakit
f.     Cuci tangan setelah BAB, sebelum memeprsiapkan hidangan dan sebelum memberikan makanan kepada anak
g.    Lindungi anak dari gigitan nyamuk malaria dan/atau demam   berdarah
h.    Tetap memebrikan makann dan minuman termasuk ASI saat anak sakit.

Dijelaskan oleh Bu Tati juga, bahwa masa sebelum dan selama kehamilan adalah periode kritis di saat nutrisi dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Ketika ada yang  bertanya, kenapa nutrisi itu penting? Jawaban Bu Tati, karena nutrisi itu penting untuk :
-          Penentu pertumbuhan yang sehat dan baik pada anak
-          Membantu tumbuh kembang otak anak
-          Membuat anak pintar
-          Mencegah berbagai penyakit

Saat seminar ini, baru lah saya tahu kalau ternyata 80% daya tahan tubuh manusia itu terdapat di saluran cernanya. Kolonisasi bakteri juga penting karena untuk pematangan sistem daya tahan tubuh di saluran cerna.

2.   
STIMULASI YANG TEPAT
Materi tentang stimulasi ini disampaikan oleh psikolog yang sangat heboh, yaitu Mbak Ratih Ibrahim. Menurut Mbak Ratih, stimulasi dibutuhkan untuk mengembangkan seluruh aspek kecerdasan dalam diri anak, yang meliputi :
a.    Kognisi (ingatan/memori)
Terdiri dari  attention, language dan  memory.
b.    Fisik
c.    Psikososial

Psikolog yang heboh ini juga menyarankan supaya para bunda tidak melarang kalau anaknya ingin bereksplorasi apa saja. Karena ciri anak yang sehat adalah lincah dan banyak bergerak.


3.   
KELEKATAN (ATTACHMENT)
Yaitu ikatan emosional timbal balik yang bertahan lama antara 2 orang, terutama antara anak dengan pengasuhnya. Pengasuh di sini bisa pembantu atau orang tua.
Setelah penampilan beberapa nara sumber, ruangan menjadi bergemuruh dengan peluncuran Dancow Excelnutri1+. Excelnutri+ adalah inovasi terbaru dari Nestle Research Centre dengan formula yang telah disempurnakan mengandung berbagai nutrisi untuk membantu tumbuh kembang anak optimal.
Oh iya, untuk melihat berbagai  tips parenting, teman-teman bisa lihat di website www.dancow.co.id/DPC
 Yang tak kalah menarik dari rangkaian acara seminar parenting kali ini adalah beberapa pertanyaan yang mengocok perut peserta. Bahkan Mbak Shahnaz Haque dan Mbak Ratih Ibrahim sempat tertawa terbahak-bahak dibuatnya. Pertanyaannya adalah : seandainya istri adalah orang yang termasuk pintar, sementara suaminya tidak pintar, bisakah nutrisi saat hamil itu bisa mendongkrak kepintaran sang calon bayi kelak ?
Kira-kira, jawaban yang diberikan Mbak Ratih apa ya ? Penasaran kan ? 




Acara ini diakhiri dengan pembagian doorprize, demo masak oleh chef dari Hotel  Santika serta makan siang bersama.
Secara keseluruhan saya sangat senang dengan acara ini. Apalagi saya juga dinyatakan sebagai salah satu pemenang dari lomba social media twitter. Yippieee... Terima kasih Dancow, atas tambahan pengetahuan dan hadiahnya.